Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

GIM Internasional Rangkul Umat di Pelosok Paroki Kloangrotat Keuskupan Maumere

Ribuan umat Kloangrotat khusyuk dalam doa menghormati Sakramen Mahakudus yang ditahtakan di Kapel Adorasi milik paroki tersebut. Tampak latar belakang gedung gereja Paroki Kloangrotat. (Foto: Yovan). Persekutuan Doa Gerakan Imam Maria (GIM) Internasional yang diwakili oleh Direktur GIM Internasional Pater Laurent Larroque merangkul umat di pelosok Paroki Salib Suci Kloangrotat Keuskupan Maumere, melalui kunjungan, doa senakel dan perayaan ekaristi bersama. Rangkaian acara yang berjalan aman dan meriah ini dipusatkan di gedung gereja paroki tersebut, Minggu (29/10/2017) pagi hingga siang hari. Hadir mendampingi Pater Laurent dalam kegiatan tersebut perwakilan pihak Keuskupan Maumere Romo John Eo Pr, Penerjemah sekaligus Rektor Seminari Tinggi Ledalero Pater Frans Ceunfin SVD, Ketua Panitia Kegiatan Suster Maria Leoni PRR, serta pegiat awam dalam kelompok GIM Indonesia Damianus Gading, Neti dan Chris. Pater Laurent dan rombongan diterima Pastor Kepala Paroki Kloangrotat Rom...

Direktur GIM Internasional Pandu Anggota Komunitas Ledalero Berdoa Senakel

Beginilah suasana perayaan Ekaristi bersama Pater Laurent Larroque di Kapel Agung Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, Senin (23/10/2017) petang. (Foto: Yovan).  Direktur Gerakan Imam Maria (GIM) Internasional Pater Laurent Larroque memandu anggota komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero untuk berdoa Senakel. Momen penting yang disertai adorasi Sakramen Mahakudus ini terjadi di kapel agung komunitas pembentukan calon imam misionaris SVD tersebut, Senin (23/10/2017) petang. Pada kesempatan tersebut, Pater Laurent terlibat aktif untuk menjelaskan dan memimpin rangkaian Doa Senakel dalam Bahasa Italia. Keseluruhan penjelasan dan doa yang diucapkan imam asal Perancis ini selanjutnya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Rektor Seminari Tinggi Ledalero Pater Frans Ceunfin SVD. Demi memperlancar kegiatan Doa Senakel, Pater Laurent juga dibantu beberapa tim kecil dari Marian Centre Indonesia (MCI). Tim tersebut adalah Romo Stef Buyung Florianus O.Carm s...

Sapaan Adat dan “Hegong” Sambut Kedatangan Direktur GIM Internasional di Maumere

Pater Laurent Larroque (belakang, jubah hitam) pose bersama rombongan penjemput usai acara penerimaan di teras Ruang VIP Bandara Frans Seda Maumere, Senin (23/10/2017). (Foto: Yovan). Sapaan adat dan tabuh-tabuhan musik hegong mewarnai acara penyambutan Direktur Gerakan Imam Maria (GIM) Internasional Pater Laurent Larroque dan rombongan di ruang VIP Bandara Frans Seda Maumere-NTT, Senin (23/10/2017) siang. Selain disambut sapaan adat dan hegong, Pater Laurent dan rombongan juga mendapat pengalungan selendang adat bermotif lokal Maumere. Seperti disaksikan dataelar2016.blogspot.co.id, Pater Laurent dan rombongan tiba di Maumere sekira pkl. 12.15 Wita dengan menggunakan pesawat Garuda Airlines. Tampak mendampingi Pater Laurent, Direktur GIM Indonesia Romo Stef Buyung Florianus O.Carm; pegiat awam dalam kelompok GIM Indonesia Damianus Gading dan Neti; serta fotografer Chris. Rombongan kecil ini kemudian disambut sapaan adat Maumere yang dibawakan Ketua GIM Paroki St. Thom...

Selimut di Kamar Ibu

Hatiku benar-benar risau malam ini. Pembicaraan teleponku dengan Om Yan sore tadi membuat batinku gelisah. Om Yan adalah kerabat sekaligus tetangga rumahku di Flores, ribuan kilometer jauhnya dari Surabaya, kota tempatku bekerja saat ini. Kata dia, ibuku sedang sakit. “Ibumu sakit parah Nak, ia susah tidur. Badannya lemah. Ia terlihat pucat dan sering mengigau menyebut namamu.”    “Sudah ke dokter Om?” tanyaku. “Belum. Lagi pula dokter dari mana Nak? Tidak ada dokter yang mau mengabdi di tempat terpencil seperti kita ini. Sebenarnya ada, tapi dokternya tinggal di kota kabupaten. Datang ke sini hanya pada akhir bulan, mengambil laporan dari stafnya. Setelah itu kembali ke kota. Mana dia peduli dengan orang-orang desa.”      Ah, aku menarik napas panjang. Persoalan orang-orang kampung di Flores selalu tak terselesaikan. Dokter-dokter yang ditempatkan di sana tak pernah betah mengabdi. Ketiadaan listrik, akses jalan yang buruk, serta parah...