Langsung ke konten utama

GIM Internasional Rangkul Umat di Pelosok Paroki Kloangrotat Keuskupan Maumere

Ribuan umat Kloangrotat khusyuk dalam doa menghormati Sakramen Mahakudus yang ditahtakan di Kapel Adorasi milik paroki tersebut. Tampak latar belakang gedung gereja Paroki Kloangrotat. (Foto: Yovan).

Persekutuan Doa Gerakan Imam Maria (GIM) Internasional yang diwakili oleh Direktur GIM Internasional Pater Laurent Larroque merangkul umat di pelosok Paroki Salib Suci Kloangrotat Keuskupan Maumere, melalui kunjungan, doa senakel dan perayaan ekaristi bersama. Rangkaian acara yang berjalan aman dan meriah ini dipusatkan di gedung gereja paroki tersebut, Minggu (29/10/2017) pagi hingga siang hari.

Hadir mendampingi Pater Laurent dalam kegiatan tersebut perwakilan pihak Keuskupan Maumere Romo John Eo Pr, Penerjemah sekaligus Rektor Seminari Tinggi Ledalero Pater Frans Ceunfin SVD, Ketua Panitia Kegiatan Suster Maria Leoni PRR, serta pegiat awam dalam kelompok GIM Indonesia Damianus Gading, Neti dan Chris. Pater Laurent dan rombongan diterima Pastor Kepala Paroki Kloangrotat Romo Quirinus Galmin Pr.

Seperti disaksikan dataelar2016.blogspot.co.id, kegiatan diawali dengan perarakan arca Bunda Maria dari rumah pastoran menuju gereja. Empat pria berbusana daerah Maumere tampak mengusung arca Bunda Maria, mengikuti langkah kaki belasan putra putri altar yang juga berbusana daerah. Setelah arca Bunda Maria ditahtakan, kegiatan dilanjutkan dengan perayaan ekaristi yang didahului doa penyerahan para imam kepada Hati Ibu Maria Yang Tak Bernoda.

Perayaan ekaristi dipimpin Romo John Eo Pr, sedangkan kotbah dibawakan Pater Laurent Larroque dengan penerjemah Pater Frans Ceunfin SVD. Seusai kotbah segenap umat mengucapkan doa penyerahan kepada Ibu Maria Yang Tak Bernoda. Selanjutnya sesudah ekaristi, diadakan doa senakel dan pentahtaan Sakramen Mahakudus yang berakhir dengan prosesi Sakramen Mahakudus dari gereja menuju kapel adorasi yang terletak puluhan meter arah depan gereja.

Satu Keluarga
Pater Laurent dalam kotbah pertama-tama menyampaikan sukacita hatinya karena berkesempatan untuk bertemu dan merayakan doa senakel serta ekaristi bersama umat Kloangrotat. Menurut Pater Laurent, Bunda Maria juga pasti senang karena bisa mengunjungi anak-anaknya di paroki tersebut. “Maria adalah bunda kita dan kita adalah anak-anaknya. Kita, Anda dan saya, merupakan saudara dan saudari sekeluarga, bersama Yesus saudara sulung kita,” katanya.

Pada bagian lain kotbahnya, Pater Laurent mengungkapkan kerinduan hatinya untuk merangkul seluruh umat Kloangrotat ke dalam perlindungan Hati Tersuci Bunda Maria. Dunia yang umat manusia diami saat ini, kata Pater Laurent, merupakan dunia yang penuh dengan pengaruh setan. Untuk menghadapi hal itu, seluruh umat manusia, termasuk umat Kloangrotat, mesti bersekutu dalam doa, mati raga dan ekaristi.

Pater Laurent pun berkesempatan menyampaikan pertanyaan kepada anak-anak, orang muda dan orang dewasa terkait kesediaan mereka untuk menerima Maria sebagai ibu dan pemberi teladan hidup. Dengan suara yang lantang, ketiga kelompok kategorial umat ini menyatakan kesediaan mereka. “Kami mau menerima Maria sebagai ibu dan teladan hidup kami,” kata mereka. Mendengar jawaban itu, Pater Laurent pun mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Indonesia, “terima kasih” ucapnya dengan fasih.

Terima Kasih
Pastor Kepala Paroki Kloangrotat Romo Quirinus Galmin Pr kepada dataelar2016.blogspot.co.id mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan Direktur GIM Internasional dan tim untuk mengunjungi dan berdoa bersama umat di parokinya. Kesempatan doa seperti ini, kata dia, merupakan kesempatan untuk membarui semangat iman umat yang selama beberapa waktu terakhir ini mengalami sedikit penurunan.

Ucapan terima kasih yang sama juga diungkapkan Marianus Wodon, salah seorang tokoh muda di Paroki Kloangrotat. Menurut Marianus, merupakan sebuah kebanggaan ketika persekutuan doa bertaraf internasional sekelas GIM berkenan mengunjungi umat di parokinya.


“Kami berjanji untuk terus menyalakan api cinta terhadap Bunda Maria dalam keseharian hidup kami di paroki ini. Apalagi pada dasarnya selama ini umat kami memiliki devosi dan kecintaan yang besar terhadap Bunda Maria,” ungkapnya.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Di Rumah Bapa-Ku Banyak Tempat Tinggal” [Renungan Ibadat Kematian]

Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. (Yohanes 14:1-2a) Keluarga yang berduka, Bapak/Ibu/Sdr/I yang terkasih dalam Yesus ... Air mata akan selalu membasahi pipi, ketika kita mengenang almarhum Bpk. Silvanus Meng Ada. Tak ada yang sanggup membendung duka, tiada yang sanggup menahan derita. Namun air mata kita, hendaknya dimaknai sebagai duka atas kepergian, bukan duka atas kehilangan. Meninggalnya bapak hanyalah tanda kepergian, dan kita akan menyusulnya kelak. Bapak telah meninggalkan kita, meninggalkan rumah ini. Namun di masa mendatang, kita akan bersama-sama bapak lagi, di Rumah Bapa Allah. Bagi kita yang masih hidup, rumah pertama-tama dimaknai sebagai bangunan, tempat kita berdiam. Ada rumah beratap senk, rumah beratap genteng, rumah beratap bambu, rumah beratap alang-alang, rumah beratap rumbia. Ada rumah berdiding tembok, rumah berdinding papan, rumah berdinding pelupuh. Ada...

Materi Rekoleksi Orang Muda Katolik (OMK) - Renungan II

OMK Paroki St. Yohanes Pemandi Lengko Elar  (Foto: Facebook Fill Wulengsa) Tema: Meneladani Maria – Memberi Diri dan Melayani Tujuan : (1) Mendalami teks Lukas 1:26-38; (2) Menemukan keutamaan-keutamaan dalam diri Perawan Maria; (3) Menerapkan teladan Maria dalam kehidupan sehari-hari. Inspirasi : Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Anak Muda Sedunia XXXIV, Panama, Januari 2019 dan Injil Lukas 1:26-38. PENGHUBUNG: Ada sebuah kesamaan yang menghubungkan Maria (saat ia mendapat kabar gembira) dengan kaum muda yaitu sama-sama orang muda. Ketika pertama kali mendapat panggilan Allah, Maria diperkirakan masih berusia 16 tahun. Dalam OMK, Maria tergolong kelompok taruna. JAWABAN MARIA: Saat mendapat kabar dari malaikat Gabriel, Maria dengan yakin menjawab: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba TUHAN; jadilah padaku menurut perkataanmu itu” ( ay. 38). Jawaban Maria adalah sebuah “YA” yang berani dan murah hati. Sebuah jawaban YA dari seseorang anak muda yang telah memahami ra...

Susunan Ibadat Tanpa Imam Untuk Hari Minggu Palma (A/1)

A.       PEMBUKAAN DAN PERARAKAN 1.         Nyanyian Pembuka (Untuk membuka ibadat, mempersatukan umat, menyambut tema ibadat,   mengiring masuknya petugas liturgy. Hendaknya dinyayikan bersama). 2.         Tanda Salib Pemandu/Pengantar (P) dari tempat duduknya menandai diri dengan tanda salib; demikian juga umat, sambil berkata: P : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U : Amin. 3.         Salam Pembuka Pemandu/Pengantar (P) mengucapkan salam berikut dengan tangan tertutup: P :   Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus selalu bersamamu . U : Dan bersama rohmu. 4.         Kata Pembuka/Tema/Pengantar P :    Saudara-saudari terkas...