Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Mengintip 7 Fakta Perayaan Natal di Seminari Tinggi Ledalero

Kapel Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero (Foto: Seminariledalero.org) Teman-teman, bagi kalian yang belum pernah merasakan kehidupan di seminari, momen-momen tertentu yang terjadi di sana tentu bikin penasaran. Lingkungan seminari yang agak terpisah dari umat awam kadang membatasi pengetahuan kalian. Apalagi jika kompleks seminari dikelilingi pagar tembok yang tinggi-tinggi, plus ada anjing galaknya juga, oleee aeh.... Eram Lengko Elar (ELE) ingin mengulas banyak hal tentang kehidupan di seminari. Namun berhubung sekarang lagi ramai-ramainya orang berkisah tentang Natal, ELE juga akan membatasi kisah pada perayaan Natal itu saja. Natal di seminari, waoww... . Makin penasaran kan bagaimana para seminaris merayakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus ke dunia?    Dari sekian banyak seminari di Indonesia, ELE secara khusus mengajak kalian mengintip 7 fakta perayaan Natal di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Maumere, Flores. Itu kha lembaga formasi tempat para...

Minggu Gaudete, Pater Pius Situmorang SVD Ajak Umat Bersukacita dalam Doa

Ilustrasi Korona Adven Ledalero, Eram Lengko Elar Pada perayaan Minggu Adven III, lazim disebut Minggu Gaudete, Pater Pius Situmorang SVD mengajak umat Komunitas Ledalero untuk bersukacita dalam doa. Menurut Pater Pius, sukacita Kristiani merupakan sukacita dari Allah, karena itu mesti dirayakan dalam semangat doa. “Orang-orang yang mendengarkan sabda Yohanes Pembaptis terkejut, karena Yohanes mewartakan Mesias sudah ada di antara mereka. Kita juga dipanggil untuk bersukacita, sebab Yesus sudah hadir di tengah kita, dalam diri sesama di sekitar kita,” katanya di Kapel Agung Ledalero, Minggu (17/12/2017) pagi. Pater Pius melanjutkan, jika kebanyakan orang menikmati sukacita tanpa kendali, seorang Kristen mesti terlebih dahulu menguji sukacita yang dirayakannya. Mengutip Rasul Paulus, dia menegaskan sukacita Kristiani adalah sukacita yang berpedoman pada hal-hal baik, bukan hal-hal enak. Atas dasar itu, Pater Pius mengajak segenap umat yang hadir untuk mempersiapkan...

Frater Tingkat VI Teguhkan Komitmen untuk Saling Dukung dalam Panggilan

Beberapa Frater Tingkat VI pose bersama Pater Anis Naihati SVD (tengah, kemeja putih) usai menjalankan sebuah kegiatan di Waturia pada 2016 lalu. (Foto: Arsip Frater Tingkat VI).  Waturia, Eram Lengko Elar Sebanyak 19 frater Tingkat VI Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero meneguhkan komitmen untuk saling mendukung dan meneguhkan dalam perziarahan menjawabi panggilan Tuhan. Peneguhan komitmen ini diperoleh sebagai kesimpulan akhir dari serangkaian kegiatan sharing panggilan hidup dan rekreasi akhir pekan yang diadakan di Pantai Waturia, Sabtu-Minggu (4-5/11/2017). Bersama para frater, hadir Moderator Tingkat VI Pater Bernard Boli Ujan SVD. Pater Bernard terlibat mendampingi para frater sepanjang proses sharing panggilan hidup yang diadakan pada Sabtu malam. Ia menyimak dengan penuh perhatian dan memberikan input pada akhir kegiatan. Minggu pagi, Pater Bernard memimpin perayaan ekaristi dan membawakan homili singkat bagi para frater. Ketua Tingkat VI Frater Arvin ...

Songsong Natal, Komunitas Ledalero Adakan Ibadat Tobat dan Pengakuan Dosa Pribadi

Pater Ansel Doredae SVD membawakan kotbah dalam sebuah perayaan ekaristi di Kapel Agung Ledalero pada 2016 lalu. (Foto: Yovan). Ledalero, Eram Lengko Elar Menyongsong Hari Raya Natal yang akan berlangsung pekan depan, anggota Komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengadakan Ibadat Tobat dan pengakuan dosa pribadi. Ibadat Tobat yang dilanjutkan dengan  pengakuan dosa ini berlangsung di Kapel Agung Ledalero, Sabtu (16/12/2017) petang. Seperti disaksikan Eram Lengko Elar, Ibadat Tobat kali ini dipimpin Pater Ansel Doredae SVD. Tampak hadir  mengikuti kegiatan tesebut para imam, bruder, suster dan frater. Selain itu tampak hadir juga beberapa karyawan, karyawati serta umat awam dari sekitar kompleks Ledalero. Melalui renungan yang dibawakannya, Pater Ansel pertama-tama menegaskan masa Adventus selalu identik dengan pertobatan. Masa Adventus ialah masa mempatutkan diri, agar layak menyambut kedatangan Mesias, Sang Raja Agung. Karena itu, pembersihan diri ...