Langsung ke konten utama

[Sajak] Jangan Takut Theresia

OLEH YOVAN RANTE

Jangan takut, Theresia
meski teror dan sangkur penguasa tajam menikam
pada akar rambut putih di sekujur kepalamu.

Sebab engkau, Theresia
adalah ratu atas lidah dan nurani,
tak seorang diktator pun berkuasa membunuh suaramu.

Suaramu adalah paduan doa rakyat miskin dan ratap alam semesta
yang lahir melawan kejahatan, keserakahan, dan penyalahgunaan kekuasaan
dan di hadapan ketidakadilan, doa rakyat bersekutu jadi senjata pemberontakan.

Suaramu adalah tangis pilu anak manusia mengenang hancurnya ibunda bumi
Dibisikkan ke tanah sunyi tetapi mampu didengar langit
Merobek angkasa menghadap Allah Pencipta kabut dan abu debu.

Teruslah memeluk tanahmu, harta yang dipinjamkan anak cucu kepadamu
jangan lekas kau reguk janji manis pemerintah dan pengusaha
sebab suara mereka biasanya lahir dari kepentingan-kepentingannya sendiri.

Jangan takut, Theresia
Jangan takut.
Karna di hadapan anak cucu, engkau sudah terlalu tua untuk takut!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Di Rumah Bapa-Ku Banyak Tempat Tinggal” [Renungan Ibadat Kematian]

Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. (Yohanes 14:1-2a) Keluarga yang berduka, Bapak/Ibu/Sdr/I yang terkasih dalam Yesus ... Air mata akan selalu membasahi pipi, ketika kita mengenang almarhum Bpk. Silvanus Meng Ada. Tak ada yang sanggup membendung duka, tiada yang sanggup menahan derita. Namun air mata kita, hendaknya dimaknai sebagai duka atas kepergian, bukan duka atas kehilangan. Meninggalnya bapak hanyalah tanda kepergian, dan kita akan menyusulnya kelak. Bapak telah meninggalkan kita, meninggalkan rumah ini. Namun di masa mendatang, kita akan bersama-sama bapak lagi, di Rumah Bapa Allah. Bagi kita yang masih hidup, rumah pertama-tama dimaknai sebagai bangunan, tempat kita berdiam. Ada rumah beratap senk, rumah beratap genteng, rumah beratap bambu, rumah beratap alang-alang, rumah beratap rumbia. Ada rumah berdiding tembok, rumah berdinding papan, rumah berdinding pelupuh. Ada...

Susunan Ibadat Tanpa Imam Untuk Hari Minggu Palma (A/1)

A.       PEMBUKAAN DAN PERARAKAN 1.         Nyanyian Pembuka (Untuk membuka ibadat, mempersatukan umat, menyambut tema ibadat,   mengiring masuknya petugas liturgy. Hendaknya dinyayikan bersama). 2.         Tanda Salib Pemandu/Pengantar (P) dari tempat duduknya menandai diri dengan tanda salib; demikian juga umat, sambil berkata: P : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U : Amin. 3.         Salam Pembuka Pemandu/Pengantar (P) mengucapkan salam berikut dengan tangan tertutup: P :   Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus selalu bersamamu . U : Dan bersama rohmu. 4.         Kata Pembuka/Tema/Pengantar P :    Saudara-saudari terkas...

Renungan Penutupan Bulan Maria 2015

Ziarah ... Yohanes 19:25-30 (25) Dan dekat salib Yesus berdiri Ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, istri Klopas dan Maria Magdalena. (26) Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!”(27) Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, anak-anak Maria yang terkasih ... Pada hari Sabtu dan Minggu (9-10/5/2015) yang lalu, Saya bersama beberapa orang pastor, bruder, suster, dan frater yang tergabung dalam Forum Kerjasama Kongregasi Religius (FKKR) – persekutuan biarawan/biarawati – Wilayah Ende-Lio mengadakan live in – hidup di dalam dan bersama – umat Pusat Paroki Maria Magdalena Sofia Barat Kombandaru.  Meskipun hanya berlangsung dua hari, kegiatan yang diadakan berkenaan dengan “Tahun Hidup Bhakti” – tahun refleksi dan evaluasi semangat hidup biarawan-biarawati – ini, kami – setelah dibagi ke...